Terdapat beberapa faktor yang dapat menentukan apakah penjualan anda melalui landing page akan berhasil atau belum.
Pentingnya Copywriting Pada Landing Page
Masih terdapat faktor lain yang mempengaruhi seperti desain, waktu loading halaman, dan sebagainya.
Tapi tidak peduli seberapa elegannya desain landing page anda, kalau teknik penulisan anda belum tepat, maka tidak akan terjadi konversi.
Jika anda sudah menerapkan prinsip copywriting untuk menciptakan kata dan kalimat yang tepat, bahkan desain sederhana pun akan berhasil menjual.
Dalam panduan ini anda akan mempelajari esensi copywriting dalam sebuah landing page.
Setelah itu, anda akan dapat membuat landing page yang mampu meyakinkan pembacanya dan membuat mereka mengambil tindakan.
Tentukan Tujuan dari Landing Page
Landing page anda harus memiliki 1 tujuan akhir, contohnya:
- Pembelian produk maupun barang
- Masukkan alamat email
- Mendaftarkan akun
- Mendaftarkan webinar
- Menghubungi anda dengan via email dan/atau telepon
- Download
Jika anda mempunyai lebih dari 1 goal, maka copy yang anda buat menjadi kacau.
Selain itu pula pembaca juga akan bingung sehingga mereka mungkin malah memutuskan untuk tidak melakukan hal apapun sama sekali.
Jika anda telah menentukan tujuan, maka semua komponen yang ingin anda buat mengarahkan ke satu tujuan tersebut.
Buatlah lebih dari 1 landing page.
Misalnya seperti ini:
Saya menjual sebuah produk, pada saat ada orang yang membeli produk saya maka mereka harus mengkonfirmasi pembelian tersebut dan transfer uang melalui via email/telepon/sms.
Dalam kasus ini terdapat 2 tujuan.
Tujuan pertama adalah pembelian, dan tujuan kedua adalah menghubungi.
Solusinya, pada landing page utama tujuan anda adalah agar mereka membeli. Contohnya saja dengan memasang tombol pembelian.
Pada saat tombol ini ditekan, mereka akan diarahkan ke cara membayar.
Ketika pembayaran telah diselesaikan, mereka akan diarahkan lagi menuju halaman konfirmasi pemesanan.
Ini jauh lebih efektif daripada semuanya anda tumpuk menjadi satu halaman mulai dari pembelian, cara membayar, dan cara konfirmasi.
Komponen Utama Dalam Landing Page yang Efektif
Jika anda sudah sering melihat landing page, secara sadar ataupun tidak sadar anda akan menyadari bahwa ada banyak kemiripan secara struktur.
- Headline
- Gambar/video
- Subheadline
- Badan/isi/penjelasan
- Social proof/testimonial
- Call to action (CTA)
Tia-tiap komponen memiliki peran tersendiri.
Untuk dapat membuat landing page yang memiliki konversi tinggi, maka anda harus mendapatkan nilai 100 untuk setiap komponen tersebut.
Headline yang luar biasa akan sia-sia jika isinya payah.
Inilah komponen-komponen sebuah landing page yang paling efektif.
Headline yang dapat menangkap perhatian
Headline dari landing page anda harus memiliki hal berikut:
- Tidak membosankan
- Langsung bisa dipahami
- Tidak bertele-tele
- Menyajikan manfaat
- Terasa personal
Untuk poin 4 dan 5, jika anda sudah membuat buyer persona dari 2 bab sebelumnya harusnya tidak jadi masalah.
Saya hanya ingin lebih menekankan pada poin 1, 2, dan 3.
Jangan membuat headline yang sudah terlalu umum digunakan oleh kebanyakan orang. Jika anda menggunakan judul yang hampir sama dengan orang lain maka produk anda akan dianggap sama saja.
Jadi cobalah lebih kreatif dalam pembuatan judul. Tapi jangan terlalu kreatif ya!
Ini termasuk kesalahan yang paling umum dalam headline. Yaitu mencoba terlalu kreatif sehingga malah jadi sulit untuk dimengerti.
Subheadline yang dapat memperjelas dan memperkuat headline
headline harus dapat menarik perhatian dalam 8 detik, maka isinya harus singkat, jelas, dan padat.
Setelah perhatian pengunjung tertangkap melalui headline, subheadline akan membantu menjelaskan lebih lanjut manfaat apa yang akan mereka dapatkan.
Manfaat maupun solusi permasalahan sebagai tubuh landing page
Manfaat dan solusi dari permasalahan merupakan sebuah komponen yang sangat efektif sebagai badan landing page.
Dalam AIDA,terdapat badan landing page yang memiliki peran sebagai Interest dan Desire.
Silahkan baca kembali bab tentang AIDA untuk mengetahui cara menyajikan manfaat dalam copy anda.
Macam-macam lending page
Ada landing page panjang dan ada juga yang pendek:
Mana yang lebih bagus antara keduanya?
Ini pertimbangannya:
- Jika mereka mengeluarkan uang, biasanya panjang akan lebih bagus karena kita bisa meyakinkan mereka
- Jika tanpa mengeluarkan uang ataupun kartu kredit, tidak perlu panjang
- Jika mereka sudah tahu persis apa yang akan mereka dapatkan, pendek. Contohnya busana.
- Jika mereka tidak mengetahui gambarannya apa yang akan mereka dapatkan, anda perlu menjelaskan secara lebih Contohnya software atau kursus online
Jadi sesuaikan dengan apa yang anda butuhkan.
Panjang maupun pendek, landing page yang anda buat harus tetap mengikuti formula AIDA.
Semakin panjang landing page, berarti anda harus membuat copy yang semakin menarik. Sehingga resiko “bosan di tengah jalan” menjadi makin lebih besar.
Testimonial yang mampu mempengaruhi keputusan
Ada beberapa bentuk testimoni:
- Banyaknya pengguna
- Daftar pengguna yang “memiliki nama”
- Komentar dari orang-orang yang terkenal
- Komentar dari beberapa pengguna yang puas
Call to action (CTA) yang menonjol
Sebuah tombol “beli” maupun “bayar” saja bisa membuat pembaca berpikir berkali-kali.
Tetapi pada saat yang bersamaan, CTA harus menonjol.
Tanpa perlu diberitahu, anda pasti sudah paham permintaan mereka.
CTA boleh diulang-ulang.
Sehingga dalam 1 halaman anda boleh memiliki lebih dari 1 CTA namun fungsinya harus sama.
Penempatan CTA
Ada 2 penempatan yang paling umum yaitu:
- Above the fold
- Di paling bawah (sesuai AIDA)
Istilah “above the fold” artinya adalah bagian yang sudah langsung tampak di layar ketika landing page baru dibuka tanpa perlu scroll ke bawah.
Untuk landing page pendek, lokasi above the fold biasanya yang lebih baik.
Sedangkan untuk landing page panjang, lokasi paling bawah merupakan tempat yang paling ideal. Namun agar aman anda bisa menempatkannya di kedua lokasi.
Walaupun begitu, kedua lokasi ini belum tentu optimal.
Semuanya tergantung dengan struktur dan copy yang sudah anda buat. Oleh karena itu sebaiknya lakukan pengujian.
Penulisan CTA untuk Menghilangkan Rasa Ketakutan
Jangan hanya memakai kata-kata ini saja dalam CTA:
- Daftar
- Download
- Submit
- Klik disini
- Beli
menyeramkan…..!!
Tambahkan ataupun ganti dengan kata lain yang lebih ramah.
CTA yang baik pasti menjelaskan apa yang terjadi ataupun apa yang akan mereka dapatkan setelah melanjutkannya.
Untuk landing page pendaftaran, anda bisa menggunakan kata-kata dalam CTA. Buatlah sesuai dengan kreativitas anda daripada hanya menggunakan “daftar”.
Bagaimana dengan sistem penjualan?
Jika dalam langkah berikutnya pengunjung langsung dibawa ke halaman pembayaran, maka CTA yang anda miliki sebaiknya “Beli [nama produk]”
Untuk mengurangi rasa takut pengunjung, solusinya berikan:
- Garansi uang kembali
- Masa uji coba gratis
- Diskon
- Pilihan paket harga
Lakukan Pengujian Supaya Mendapatkan Hasil Terbaik
Dalam copywriting maupun landing page, kita tidak mengetahui “senjata rahasia” yang ampuh untuk segala kondisi.
Tidak ada template yang selalu dapat memberikan konversi tertinggi.
Kita bisa mempelajari konsepnya saja,tidak dalam penerapannya karena penawaran setiap orang berbeda-beda maka dari itu yang dapat anda lakukan adalah mengaplikasikan konsep tersebut menjadi copy ciptaan anda sendiri.
Dan hasilnya tidak akan pernah sama dengan yang lain.
Karena itulah kita sendiri yang harus melakukan pengujiannya.
Pengujian ini disebut split test.
Artinya, dalam periode yang sama kita menampilkan 2 maupun lebih variasi copy (atau desain) yang berbeda.
Jika anda menggunakan layanan seperti Unbounce maupun LeadPa
Jika tidak, anda bisa menggunakan layanan Optimizely yang gratis dalam batas waktu tertentu.
Atau pakai Google Analytics jika anda ingin yang benar-benar gratis.
0 Komentar