Banyak hal yang masih bisa kita bahas kalau kita berbicara tentang jasa pembuatan aplikasi android terutama di negara Indonesia. Hal ini terjadi karena Indonesia masih menjadi negara berkembang yang bisa dibilang baru mengenal tentang teknologi. Mereka yang mengenal tentang teknologi pun masih terbatas pada golongan pemuda dan remaja, cukup jarang sekali ditemukan orang yang sudah berumur tua. Apalagi kalau kalian sedang membahas tentang os android dan jasa pembuatan aplikasi di android yang sudah populer hanya dikalangan tertentu saja.
Bisnis Yang Masih Akan Terus Berkembang
Sebenarnya jasa pembuatan aplikasi android itu sendiri masih dianggap bisnis yang baru di Indonesia khususnya saja. Jasa pembuatan aplikasi di android ini sangatlah dekat dengan masyarakat indonesia sebagai pengguna dari android itu sendiri. Pengguna smartphone yang berbasis android telah bertambah banyak dengan banyaknya pula jenis smartphone dengan os android yang harganya terjangkau dengan kualitas yang bagus.
Tentu saja hal ini merupakan sebuah kesempatan emas yang bagus untuk para pengusaha dalam mempromosikan bisnis mereka melalui sistem operasi android.
Pada artikel kali ini kita tidak akan membahas tentang siapa saja penyedia jasa pembuatan aplikasi android dan hal-hal yang perlu diperhatikan tentangnya. Sekarang kita akan lebih berfokus kepada aplikasi yang ada di android itu sendiri.
Memilih jasa pembuatan aplikasi android native atau hybrid?
Mungkin sebagian dari kalian sudah mengetahui jika aplikasi sekarang dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu. Ada aplikasi android yang disebut juga dengan native dan ada juga yang disebut dengan hybrid. Sebelum kita memutuskan untuk membuat sebuah aplikasi di android, kita harus memutuskan apakah aplikasi tersebut berupa native atau hybrid. Hal ini tentu saja sangat berpengaruh dengan aplikasi android yang akan dibuat dan UX yaitu user experience.
Perbandingan Harga Jasa Android Native dan Hybrid
Bukan hanya sekedar mempengaruhi dari user experience, aplikasi mobile ini juga dapat dilihat dari beragam aspek lainnya. Salah satu aspek yang paling berpengaruh yaitu dengan para penyedia jasa pembuatan dari aplikasi android tentu saja dengan tingkat kesulitan dalam pembuatannya. Selain itu juga hal ini juga sangatlah berpengaruh pada harga yang akan diberikan oleh para penyedia jasa pembuatan aplikasi android tersebut
Dapat dikatakan jika sebuah aplikasi itu sukses jika dapat memberikan user experience yang memuaskan untuk para penggunanya.
Kita sebagai seorang pengusaha juga tidak ingin memberikan pelayanan yang buruk lewat sebuah aplikasi yang kita luncurkan ke masyarakat luas. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi reputasi dan juga minat pelanggan atas bisnis yang kita kelola.
Aplikasi Native, Bagaimana dan Seperti Apa?
Aplikasi native secara umum dapat kita artikan sebagai aplikasi yang dibuat secara khusus untuk sebuah mobile operating system. Mobile operating system disini tidak hanya dibatasi dengan sistem operasi android saja tapi juga untuk sistem operasi iOS untuk Apple juga. Untuk android para pengembang aplikasi biasanya menggunakan Java, sedangkan untuk iOS mereka menggunakan code dari Objective-C atau Swift.
Kecepatan Pembuatan
Kecepatan dapat menjadi kehebatan utama yang disajikan oleh native apps ini.
Hal ini terjadi karena dalam pembuatan dan proses pengembangannya, native apps sudah mengikuti aturan-aturan teknis yang berlaku. Aturan-aturan itu biasanya dapat berhubungan secara langsung dengan user experience seperti posisi dalam menu, cara keluar dari aplikasi, dan lain-lain. Aplikasi ini juga biasanya lebih mudah dalam hal interaksi, karena biasanya aplikasinya mirip dengan aplikasi native yang lainnya. Hal ini memberikan kita kemudahan kepada para pengguna dalam beradaptasi dengan aplikasi native yang baru.
Lebih Mudah Terkoneksi Dengan Aplikasi Lainnya
Kehebatan lainnya yang bisa ditawarkan oleh native apps adalah terhubungnya suatu aplikasi dengan aplikasi lainnya. Aplikasi native bisa lebih mudah untuk terhubung dengan aplikasi lainnya dikarenakan sama-sama memiliki dasar yang sama. Apalagi jika kalian ingin terhubung dengan aplikasi bawaan dari smartphone seperti GPS, kamera, phonebook dan lain-lain. Aplikasi bawaan dari smartphone yang kalian miliki biasanya sebagian besar adalah merupakan native apps.
Lebih Mendukung UX (User Experience)
Untuk masalah mudahnya dalah hal pencarian aplikasi, native apps lebih unggul jika dibandingkan dengan hybrid apps. Kita dapat dengan mudah mencari native apps lainya di dalam apps store seperti Play Store dan Apple App Store.
Secara keseluruhan bisa dibilang bahwa native apps memang sangat mendukung tentang UX atau user experience.
Hal ini bukannya berarti bahwa hybrid apps itu tidak memiliki keunggulan sama sekali jika dibandingkan dengan native apps. Yang menjadi perbedaan hanyalah keunggulannya pada bidang aplikasi masing-masing yang bisa disesuaikan dengan mudah untuk kebutuhan kalian masing-masing.
Hybrid, Yang Perlu Kita Tahu Darinya
Jika kita semua berbicara mengenai aplikasi hybrid, tentu saja hal yang muncul dalam pikiran kita adalah gabungan dari beberapa hal. Untuk masalah dalam mobile apps, hal ini cukup unik sekali karena hanya ada sedikit sekali perbedaan antara aplikasi hybrid dengan aplikasi native apps. Hybrid apps bisa dibilang memiliki sebuah fitur tampilan luar seperti layaknya native apps tetapi memiliki bagian dalam yang berbeda dari native apps.
Untuk hybrid apps sendiri terbuat dari gabungan oleh HTML5 dan JavaScript, bisa dikatakan hybrid apps memiliki web sendiri sebagai dasar untuk menjalankan aplikasi tersebut.
Mampu Mengambil Informasi Dari Beberapa Website Sekaligus
Hybrid apps seperti yang sudah dikatakan diatas bahwa aplikasinya memiliki tampilan layaknya native apps. Namun untuk sistem pengoprasiannya sedikit berbeda, karena hybrid apps akan mengambil informasi dari beragam website bersamaan dengan penggunaannya. Sedangkan untuk native apps hampir semua informasi dan data yang diperlukan akan di download pada saat kalian menginstal aplikasi tersebut. Karena inilah yang menjadi penyebab utama lebih cepatnya aplikasi native dibandingkan dengan aplikasi hybrid.
Bisa Diakses Dari Platform Apa Saja
Keunggulan utama yang disajikan oleh hybrid apps adalah kemampuannya yang bisa diakses dari platform apa saja.
Beda dengan dengan native apps yang aksesnya terbatas oleh sistem operasi yang digunakan. Sebagai contohnya aplikasi native android tidak akan bisa digunakan untuk sistem operasi iOS dan sebaliknya juga. Tetapi hal ini bukanlah masalah dari aplikasi dengan sistem hybrid. Karena pada dasarnya menggunakan aplikasi ini seperti mengakses sebuah website yang tentunya bisa dilakukan oleh smartphone apa saja. Ketika sebuah aplikasi dibuat dengan sistem hybrid maka aplikasi tersebut dapat digunakan untuk seluruh platform mobile ataupun platform lain seperti pc.
Harga Native dan Hybrid, Perbedaan Keduanya
Harga, pastinya merupakan sebuah hal yang sangat penting sekali untuk kita jadikan pertimbangan sebelum kalian memutuskan sesuatu. Hal ini juga terdapat dalam hal memilih antara native apps atau hybrid apps. Kalau kalian melihat secara harga, hybrid apps menang dalam hal penawaran harga yang lebih murah karena lebih mudah. Ini juga merupakan salah satu dari banyak keunggulan yang dimiliki oleh hybrid apps.
Memang untuk urusan dari harga juga sangat berkaitan erat dengan penyedia jasa pembuatan aplikasi android itu sendiri. Bisa saja ada suatu perusahaan yang dapat menyediakan jasa pembuatan aplikasi android native yang lebih daripada hybrid apps dari perusahaan lainya. Hal ini berkaitan juga dengan pengalaman dan juga kualitas dari perusahaan penyedia jasa pembuatan aplikasi android tersebut. Perlu kita ingat juga bahwa harga menentukan kualitas aplikasi tetapi hal ini tidaklah selalu terjadi di pasaran.
Untuk kebutuhan Aplikasi Android, Sillahkan hubung 082302311188
0 Komentar